Apical Group, pengolah minyak nabati global terkemuka berhasil meraih beberapa penghargaan Sustainable Business Awards (SBA) Indonesia 2020/2021, Jakarta (3/6).
Acara tersebut dilaksanakan secara virtual, penganugrahan diselenggarakan di hadapan Kepala Bappenas, Dr. Suharso Monoarfa.
Apical unggul dalam dua kategori, “Land Use and Biodiversity” dan “Stakeholder Management” dengan pencapaian yang signifikan dalam tiga kategori; “Sustainability Strategy”, “Supply Chain Management” dan “Business Ethics & Responsiblity”.
SBA Indonesia memberikan penghargaan kepada para perusahaan yang telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam keberlanjutan lingkungan dan sosial dan telah menunjukkan keberhasilan dalam praktik terbaik yang dapat dijadikan inspirasi bagi perusahaan lain. Global Initiatives telah menyelenggarakan SBA dalam kemitraan dengan mitra lokal, termasuk juga PwC Indonesia, lembaga pemerintah, dan asosiasi industri sejak tahun 2012. Ini adalah tahun kedua Apical Group berpartisipasi dan memenangkan penghargaan SBA.
Penghargaan ini memperkuat komitmen Apical Group terhadap praktik lingkungan dan sosial terbaik dalam membangun rantai pasokan minyak sawit yang transparan, terlacak, dan berkelanjutan. “Keberlanjutan merupakan bagian integral dan merupakan inti dari operasi kami. Dalam upaya membangun ekosistem yang berkelanjutan dan inklusif, Apical memanfaatkan teknologi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Kami benar-benar merasa terhormat untuk diakui oleh Global Initiatives dalam lima kategori penghargaan. Kami akan terus mempercepat perjalanan keberlanjutan kami melalui Apical2030”, kata Bremen Yong Kin Kong, Direktur Keberlanjutan Apical.
Di tahun sebelum menjelang penghargaan, Apical telah berhasil menerapkan dan menjalankan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan ketertelusuran, memastikan kepatuhan NDPE, dan menanamkan praktik berkelanjutan di seluruh rantai pasokan. Untuk tujuan ini, Apical bermitra dengan beberapa lembaga untuk merancang dan mengembangkan program, seperti kolaborasi Apical dengan Proforest, Daemeter dan Earthworm Foundation dalam berbagai inisiatif yang terdiri dari solusi keterlacakan dan keberlanjutan yang kuat, yang antara lain memberikan wawasan pasar terkini dan pelatihan tentang praktik terbaik industri untuk meningkatkan pengelolaan kawasan dengan nilai konservasi tinggi (HCV) dan stok karbon tinggi (HCS), hak-hak buruh, verifikasi dan upah hidup minimum.
Untuk menjawab tantangan lingkungan dan sosial global, Apical juga telah mengembangkan dan meluncurkan roadmap keberlanjutan mereka, Apical2030. Apical2030 mendorong komitmen keberlanjutan perusahaan dengan melakukan perubahan transformatif di sektor minyak sawit dan memandu keputusan serta tindakan dengan tujuan mencapai pertumbuhan keberlanjutan dan penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan sekaligus melindungi planet ini.
Pada tahun 2020, Apical meluncurkan Program Penyertaan Pemegang Saham Kecil untuk Mata Pencaharian & Pemberdayaan (SMILE) yang lebih baik. SMILE adalah program bersama dengan mitra Apical di sepanjang rantai pasokan dan asosiasi petani kecil yang melibatkan 5.000 petani swadaya, untuk membantu mereka meningkatkan hasil panen dan mendapatkan sertifikasi keberlanjutan.
Bagi perusahaan yang berkomitmen untuk pertumbuhan berkelanjutan, memenangkan SBA adalah pencapaian yang signifikan karena merupakan bukti dari para pemenang. Etika kerja dan komitmen untuk menerapkan dan mencapai target yang didorong oleh keberlanjutan. Mencontohkan perusahaan yang benar-benar mengintegrasikan keberlanjutan dalam bisnis jangka panjang mereka.
Penghargaan ini bertujuan untuk menginspirasi semua bisnis, besar atau kecil, bahwa masing-masing memainkan peran penting dalam berkontribusi terhadap faktor lingkungan dan sosial yang positif, menurut Chief Operations Officer of Global Initiatives, Shefali Chaddha.
Global Initiatives menggunakan proses penilaian yang modern dan komprehensif, yang dikembangkan oleh tim internasional dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dalam berbagai penghargaan bisnis, tolok ukur, dan metrik. Setelah berbagai tanggapan dikirimkan, tanggapan tersebut akan dinilai oleh masing-masing kantor PwC setempat dengan menggunakan kerangka penilaian yang diubah menjadi skor kuantitatif.
Tentang Apical
Apical Group adalah pengolah minyak nabati global terkemuka. Memiliki spektrum yang luas dari rantai nilai bisnis minyak sawit termasuk pengolahan hilir menjadi oleokimia, lemak fungsional, dan biodiesel antara lain untuk penggunaan domestik dan ekspor internasional.
Operasinya berlokasi di Indonesia, Cina dan Spanyol, dan mencakup enam kilang, empat pabrik biodiesel, dua pabrik oleokimia dan dua pabrik penghancur kernel. Melalui usaha patungannya, Apical juga memiliki operasi pemrosesan dan distribusi di India, Pakistan, Filipina, Vietnam, Myanmar, dan Brasil.
Bisnis Apical dibangun di atas jaringan sumber yang luas di Indonesia dengan aset kilang terintegrasi di lokasi strategis. Hal ini diperkuat oleh saluran logistik yang efisien yang didukung oleh infrastruktur Apical sendiri untuk dikirim ke berbagai klien industri lokal dan internasional yang terdiri dari merek makanan, pakan, dan bahan bakar.
Dengan model bisnisnya yang unik, Apical telah mampu mengendalikan kualitas produk dan mengatasi masalah keberlanjutan dan keamanan pangan, sambil menjalankan operasi yang sangat efisien di kilang dan proses hilir terintegrasi kelas dunia. (rilis)
Top News
DUMAI- Walikota (Wako) Dumai, Paisal SKM, Mars berharap Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai dapat pecahkan rekor sebagai penyumbang PAD terbesar di Kota Dumai.
Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri undangan Halal Bi Halal bersama seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kerja dalam Perjanjian Kontrak (TKPK) yang digelar oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai, Rabu (11/5/2022) pagi.
"Dan juga karena Dishub merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar, kami mohon kepada Said dan seluruh jajaran di lingkup Dinas Perhubungan untuk tetap solid dan kompak serta memiliki komitmen bersama, saya yakin dengan begitu Dishub dapat memecah rekor sebagai penyumbang PAD terbesar di Kota Dumai," pungkasnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Dishub Kota Dumai, Said Efendi, SE dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini selain mempererat silaturahmi antar sesama, juga menambah spirit pelayanan khususnya di internal Dinas Perhubungan Kota Dumai.
"Terima kasih atas kehadiran Bapak Wali Kota Dumai, Sekdako Dumai, para Asisten Sekretariat Daerah Kota Dumai dan tamu undangan sekalian. Semoga ikatan silaturahmi sesama kita semakin terjalin erat dan dapat menambah semangat kita untuk memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat Kota Dumai," ucapnya.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah agama sekaligus do'a yang disampaikan oleh Al Mukarom Al Ustadz Panaekan Hasibuan, Lc.
Turut hadir, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala UPT, dan Kasubag di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Dumai.(Diskominfo Dumai/red)
DUMAI- Apical Group Kolaborasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian (KKP) dan GIMNI gelar operasi pasar minyak goreng, hal tersebut dilakukan dalam rangka meringankan beban masyarakat akan melonjaknya harga kebutuhan pokok, termasuk di antaranya minyak goreng, Kamis (23/12/21).
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari operasi pasar minyak goreng sudah dilaksanakan pada tanggal 9 dan 17 Desember 2021.
Kegiatan operasi pasar minyak goreng ini disaksikan langsung oleh camat Sungai Sembilan yang baru dilantik walikota Dumai Hergustiman S.Sos,M.Si, Kapolsek Sungai Sembilan AKP Rinaldi Parlindungan Situmeang SH, Babinsa Pelda Tovani,tim Covid 19 dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Sungai Sembilan serta tim humas Apical Dumai.
Dalam pelaksanaan operasi pasar minyak goreng ini setiap warga yang mau memberli minyak wajib membawa kartu vaksin dan bagi warga yang belum vaksin tetap diijinkan membeli minyak goreng tapi diwajibkan vaksin langsung di kantor camat.
“Naiknya harga bahan baku crude palm oil (CPO) secara internasional menyebabkan harga minyak goreng juga ikut naik. Terkait kondisi ini, tentu Pemerintah khususnya Dinas Perdagangan Kota Dumai tidak tinggal diam. Dengan menggandeng Apical dan GIMNI, kami berharap dapat menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau melalui kegiatan pasar minyak goreng agar tidak terlalu memberatkan masyarakat", ujar Agung Winoto.
Dalam menyelenggarakan Operasi Pasar Minyak Goreng khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 adapun kegiatan operasi minyak goreng ini dimulai dari pukul 10.00 wib sampai dengan 17.00 wib ini mendapatkan sambutan antusiasme dari masyarakat terhadap operasi pasar minyak goreng ini.
Pada kegiatan ini, Apical menyalurkan minyak goreng berlabel Camar dan Harumas dengan kemasan 2 liter disalurkan dengan harga Rp 28.000 per 2 liter selama operasi pasar minyak goreng yang rencananya akan berlangsung hingga 24 Desember 2021. Kegiatan ini merupakan bagian dari program #ApicalPeduli.
“Kegiatan ini sengaja kami pusatkan di lingkungan kecamatan Dumai Barat sampai kecamatan Sungai Sembilan sehingga diharapkan, kebutuhan minyak goreng dengan harga terjangkau ini dapat lebih tepat sasaran. Semoga dengan adanya kegiatan ini kami dapat meringankan beban mereka,” tambah Agung Winoto.
Kegiatan operasi pasar minyak goreng ini dilaksanakan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan staf Apical yang bertugas secara aktif selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu menjaga kebersihan tangan agar terhindari dari virus Covid-19.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan upaya Kementerian Koordinator Perekonomian bersama dengan pihak asosiasi GIMNI, serta Apical Group yang telah bersinergi dengan baik dengan kami dan menyediakan 20,000 liter minyak goreng untuk di perdagangkan di daerah Dumai Barat hingga Sungai Sembilan ini. Semoga bantuan ini akan terus diupayakan sampai harga minyak stabil kembali”.
Tentang Apical
Apical Group adalah pengolah minyak sawit global terkemuka. Memiliki spektrum yang luas dari rantai nilai bisnis minyak sawit termasuk pengolahan hilir menjadi oleokimia, lemak fungsional, dan biodiesel antara lain untuk penggunaan domestik dan ekspor internasional.
Operasinya berlokasi di Indonesia, Cina dan Spanyol, dan mencakup enam kilang, empat pabrik biodiesel, dua pabrik oleokimia dan dua pabrik penghancur kernel. Melalui usaha patungannya, Apical juga memiliki operasi pemrosesan dan distribusi di India, Pakistan, Filipina, Vietnam, Myanmar, dan Brasil.
Bisnis Apical dibangun di atas jaringan sumber yang luas di Indonesia dengan aset kilang terintegrasi di lokasi strategis.
Hal ini diperkuat oleh saluran logistik yang efisien yang didukung oleh infrastruktur Apical sendiri untuk dikirim ke berbagai klien industri lokal dan internasional yang terdiri dari merek makanan, pakan, dan bahan bakar.
Dengan model bisnisnya yang unik, Apical telah mampu mengendalikan kualitas produk dan mengatasi masalah keberlanjutan dan keamanan pangan, sambil menjalankan operasi yang sangat efisien di kilang dan proses hilir terintegrasi kelas dunia. *
Paisal Akui Marak Aktivitas Penampungan BBM Dan CPO di Kota Dumai
Lapornews. Com, DUMAI ---- " Seperti kita ketahui bersama, bahwa kondisi geografis Kota Dumai menjadikan posisi Dumai sangat strategis dan berada pada jalur lintas perdagangan dunia, sehingga membuat peluang terhadap aktivitas pelanggaran hukum. Salah satunya pencurian minyak BBM dan CPO di daratan maupun ditengah laut." Ujar Paisal beberapa waktu lalu menjawab Wartawan
Dan untuk menuntaskan kasus kencing BBM di tepi jalan dan penampungan CPO ilegal tersebut menurut Paisal merupakan tugas bersama.
" Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak Polres Dumai, Dandim, Danlanal, dan pihak berkompeten lainnya.Dan kasus ini tidak akan dibiarkan lagi, karena selain sudah cukup lama terjadi, juga bisa menimbulkan citra buruk," Ujar Paisal mengakhiri
Aneh nya lagi, meski kegiatan penampungan minyak CPO dan BBM ilegal tersebut sempat dikabarkan tutup alias tidak beraktivitas
Namun dampak penangkapanl tim Subdit IV Ditreskrimsus Polda Riau bulan Oktober 2021 lalu hanya bertahan sekitar dua mingguan
" Menurut informasi mobil di sergap pihak tim Subdit IV Ditreskrimsus Polda Riau, saat melakukan pengisian BBM kembali ke pool dan transportir minyak BBM ke mobil tangki CPO yang diduga sengaja dijadikan sebagai tempat penimbunan," Ujar seorang sumber yang mengaku mengetahui kejadian setelah membaca media online detik.com
Dan dalam kejadian tersebut menurut sumber, tiga pelaku, seperti JN (52), sopir yang melansir BBM dari SPBU, KS (26) dan AFJ (22), petugas SPBU turut ditangkap dan dibawa ke Mapolda Riau
Anehnya selang dua minggu setelah kejadian penangkapan para oknum pengusaha nakal tersebut, sejumlah oknum pengusaha berlomba berinvestasi / berbisnis BBM bersubsidi jenis premium,solar dan CPO ( Crude Palm Oil ) ilegal di sepanjang jalan Sukarno Hatta Dumai
Berlomba nya para oknum pengusaha nakal untuk berinvestasi di sepanjang jalan raya Sukarno Hatta menurut salah seorang sopir transportasi sebuah perusahaan di Kota Dumai, JLN ( 38 )
Dikarenakan adanya jatah " Ruang kosong " Antisipasi penguapan sebesar 30 liter dalam setiap truk tenggki pengangkut BBM
"Jatah BBM sebesar 30 liter itu atau setara dengan Rp150 ribu itu adalah hak sopir dan boleh tidak dikembalikan. Jatah ruang kosong tangki truk sebesar 30 liter itu adalah bagian dari tambahan uang jalan sopir kami para supir. " katanya.
Bahkan akibat tergiur uang dari lokasi penampungan ilegal itu. jLN mengaku pernah nekad menurunkan hingga 50 liter minayak BBM
Sementara untuk menutupi kejahatan menurut JLN, mereka ( dirinya dan teman-teman ) seprofesi terpaksa berpandai-pandai dengan petugas di tempat pembongkaran BBM (SPBU, Red), seperti memberi uang rokok agar mereka "tutup mulut".
Dan minyak BBM yang diturunkan dan dibeli oleh penadah tersebut menurut sumber, lebih murah dari harga jual di SPBU
Dan dari hasil investigas beberapa awak media pada Rabu (3/11/2021) lalu di sepanjang jalan Soekarno-Hatta membuktikan, bahwa mulai dari Terminal Barang Bukit Jin, Bagan Besar hingga simapang Bukit Kerikil Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai
Dari informasi yang dirangkum dilapangan menyebut sedikitnya puluhan orang pengusaha di Kota Dumai yang berinvestasi dalam bisnis penampungan BBM dan CPO di sepanjang jalan lintas Dumai - Bukit Kapur. ( kru )

Organisasi Pers Riau Gelar Deklarasi Bersama Antisipasi Berita Hoaks Jelang Tahapan Pemilu 2024
Lapor news, Dumai ---- Polda Riau bersama Komisi Pemilihan Umum Riau menggelar Deklarasi Bersama Organisasi Pers dengan mengusung tema Mengantisipasi berita hoaks menjelang pelaksanaan tahapan Pemilu 2024, Selasa, (09/11/2021) di kota Dumai.
Deklarasi Bersama anti berita hoaks ini, diikuti sejumlah perwakilan dari Organisasi Jurnalistik Wartawan dan Organisasi Perusahaan Pers yang ada di Riau.
Mereka yang mendeklarasikan diri dari organisasi media adalah Ahmad S. Udi selaku Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau, Novizron Burman selaku Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Riau, khairul Amri, Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Riau. Sementara dari organisasi jurnalistik adalah Bambang Hendri Yanto selaku Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Dumai, Dedi Eka Putra dari Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Riau, Pewarta Foto Indonesia Riau Aswadi Hamid. Juga ada perwakikan Teratak Literasi dan Relawan TIK Riau.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan pembacaan teks Deklarasi secara bersama serta penanda tanganan deklarasi. Terdapat lima butir deklarasi yang intinya secara bersama akan bersinergi mencegah penyebaran berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian dan politisasi SARA. Turut ikut menanda-tangani perwakilan Polda Riau, KPU Riau dan Bawaslu Riau.
Dalam sambutan tertulisnya Direktur Intelkam Polda Riau Kombes Pol Aris Prasetya Indaryanto yang dibacakan oleh Kasubdit Direktorat Intelkam Polda Riau AKBP Bainar, mengingatkan ancaman peningkatan hoaks, ujaran kebencian dan politisasi SARA jelang tahapan Pemilu 2024. Karena itu, pentingnya sinergi bersama untuk mencegah pemberitaan yang tidak akurat.
Senada dengan itu, Pelaksana Harian atau Plh Ketua KPU Riau Nugroho Noto Susanto, selaku intitusi penyelenggara Pemilu, sangat berharap dukungan semua pihak untuk bersama mencegah dan memerangi hoaks. "Kalau hoaks tidak dicegah akan menjadi ancaman bagi suksesnya tahapan dan penyelenggaraan Pemilu 2024," tegasnya. ( Naga )